Wednesday, August 20, 2014

GAMAPENTA.BLOGSPOT.COM: Apakah Benar Benua Atlantis Itu Indonesia ???

GAMAPENTA.BLOGSPOT.COM: Apakah Benar Benua Atlantis Itu Indonesia ???: Prof. Arysio Nunes Dos Santos menerbitkan buku yang menggemparkan : “Atlantis The Lost Continents Finally Found”. Dimana ditemukannya ? Sec...
....READ MORE - GAMAPENTA.BLOGSPOT.COM: Apakah Benar Benua Atlantis Itu Indonesia ???

GAMAPENTA.BLOGSPOT.COM: Misteri Kerajaan Surga Shambala (Di Puncak Gunung ...

GAMAPENTA.BLOGSPOT.COM: Misteri Kerajaan Surga Shambala (Di Puncak Gunung ...: Selama ribuan tahun, ada sebuah rumor yang beredar, bahwa di suatu tempat di Tibet, diantara puncak-puncak bersalju Himalaya dan lembah-lem...
....READ MORE - GAMAPENTA.BLOGSPOT.COM: Misteri Kerajaan Surga Shambala (Di Puncak Gunung ...

A Kind Rabbit

Rabbit is an animal that is very funny and has a smooth hair and very beautiful. However, there was a rabbit that was so different in this story, because she had a rough and a dirty hair. Although she frequently cleaned it, her hair was dirty again easily.


She was miserable and lived alone. She lived near the river and separated from the others because no one else would make her as friend. When she passed a group of rabbits, no one approached her or just to say hello. However, they even taunted and threw dirt on her. But she was never angry and kept to be steadfast in facing those humiliations. She believed that someday the goodness would surely come to her.

One day, there was a handsome rabbit who became a wanderer. He was being hurt by tree branch that punctured her stomach. She saw it and help immediately. She brought the wanderer into her home to take care him with a traditional medicine. The wanderer initially felt disgusted with her because the bad smelling and her dirty. But the disgust was lost and the wanderer was amazed and very grateful to her because of the treatment.

The rabbit was so excited because the wanderer had recovered. She was asked by the wanderer, the wanderers said “Excuse me, why your hair is rough and dirty?” She replied, “It is a disease that I have and so far, I have not found the right medication, yet”. Then, she was asked by the wanderer to follow him and visit a kingdom. In that kingdom, there was a doctor who could cure all ills. She agreed and went with wanderer. Several days later, they managed to meet the physician and she was successfully cured. Apparently, after she recovered, she became very beautiful and made the wanderer felt in love. They married and lived happily.

Artinya :

Kelinci yang Baik Hati


Kelinci adalah seekor hewan yang sangat lucu dan mempunyai rambut yang halus dan sangat indah. Namun, kelinci yang ada di dalam kisah ini berbeda, karena ia mempunyai rambut yang kasar dan begitu kotor. Meskipun ia sering membersihkannya, namun rambut yang ia miliki sangat mudah kotor sehingga ia berbau.

Ia sangat menderita dan menjalani kehidupannya sendirian. Ia tinggal diseberang sungai dan terpisah dari kelompoknya karena tidak ada lagi yang mau menerimanya. Ketika ia lewat di dekat kelompoknya, tidak ada yang mendekatinya apalagi sekedar menyapa. Mereka bahkan mengejeknya dan melempar kotoran kepadanya. Namun ia tidak pernah marah dan tetap sabar dalam meghadapi segala cobaan tersebut. Ia yakin, suatu saat pasti kebaikan akan datang kepada dirinya.

Pada suatu hari, ada seorang kelinci yang merupakan seorang pengembara tampan. Pengembara tersebut sedang terluka karena perutnya tertusuk ranting pohon. Ia melihat pengembara tersebut dan segera menolong. Ia membawa pengembara tampan ke dalam rumahnya untuk diobati dengan pengobatan tradisional. Sang pengembara awalnya merasa jijik terhadapnya karena tubuhnya yang berbau dan bulunya yang kotor. Namun perasaan jijik tersebut hilang, dan sang pengembara merasa kagum terhadapnya dan sangat berterima kasih terhadap pengobatan yang ia berikan.

Sang kelinci merasa begitu gembira karena pengembara sudah sembuh berkat bantuannya. Ia kemudian ditanya oleh sang pengembara kondisinya, sang pengembara berkata “Maaf, kenapa rambutmu kasar dan kotor?” Ia menjawab, “Ini adalah penyakit yang aku miliki dan hingga saat ini aku belum menemukan obat yang tepat”. Sang kelinci kemudian diajak untuk ikut mengembara dan berkunjung ke sebuah kerajaan. Di kerajaan tersebut, ada seorang tabib yang mampu menyembuhkan segala penyakit. Ia setuju dan ikut dengan pengembara. Beberapa hari kemudian, mereka berhasil menemui tabib tersebut dan sang kelinci berhasil disembuhkan. Ternyata, setelah ia sembuh, ia menjadi sangat cantik dan membuat pengembara tersebut jatuh cinta. Mereka menikah dan hidup bahagia.

....READ MORE - A Kind Rabbit

An Untruthful Elephant

In a country, lived a pair of elephants who love each other. They were Shawn and Honey. They had been living together since 2 years ago and had two children. Their first child was Andy and their second child was Danny. Danny was the elephant that often lied and he was always scolded by his parents because of the lies that he often did.


While their older child, Andy was an elephant who was very honest and made the parents were so proud. However, although his parents were proud of him, he was not arrogant, so all the elephants liked him. All those conditions made Danny jealous and did not like his brother. But, he had not made ​​him changed and he became more and more lying frequently. He was never to be deterrent even though often punished by his parents.

Meanwhile, his brother, Andy was never bored and stopped to advise him. However, all of the advice and the punishment he received was never made ​​him wary. A lie that often done by him was screaming near the river so that someone else thinks he was drowning. In fact, he only intended to pretend and lied.

One day, he wanted to drink the water in the river which was deep enough. Because he was so thirsty, he did not pay attention to the depth of the river and immediately stuck his trunk into the water. The surfaces that were near the river were so slippery but he did not pay attention. Suddenly, Danny slipped and he plunged into the river. There was no elephant that was near river because they were all in the pasture which was far enough away from the river. He then yelled very loudly and asked for help to all the elephants.

The elephants heard it, but he often lied, so that the elephants on the pasture ignored his scream. In fact, his parents did not pay attention because they thought he was lying. However, his brother was curious and wanted to see whether Danny was lying or not. When the brother reached the river, he saw that Danny was not lying and Danny almost drowned.

Andy immediately saved Danny and took him out on the pasture to be treated. The elephants in the meadow shocked and immediately huddled beside him. A few minutes later, he woke up and he promised never to lie again.


Artinya :

Gajah Yang Tidak Jujur


Di sebuah negeri, hiduplah sepasang gajah yang saling mencintai. Mereka bernama Shawn dan Honey. Mereka telah hidup bersama sejak 2 tahun yang lalu dan sekarang telah mempunyai dua ekor anak gajah. Anak pertama mereka adalah Andy dan anak kedua mereka adalah Danny. Danny adalah gajah yang sering berbohong dan ia selalu dimarahi oleh orang tuanya karena kebohongan-kebohongan yang sering ia lakukan.

Sedangkan anak pertama mereka, Andy merupakan seekor gajah yang sangat jujur dan sangat dibanggakan oleh orang tuanya. Namun, meski ia dibanggakan oleh orang tuanya, ia tidak sombong sehingga semua gajah semakin menyukai Andy. Semua kondisi tersebut membuat Danny iri dan tidak menyukai kakaknya. Sikap iri yang ia miliki tidak membuatnya berubah dan ia menjadi semakin sering berbohong. Ia tidak pernah jera meskipun sering dihukum oleh orang tuanya.

Sementara itu, kakaknya, Andy tidak pernah bosan dan berhenti untuk menasehatinya. Namun, semua nasihat dan hukuman yang ia terima tidak pernah membuat dirinya jera. Salah satu kebohongan yang sering dilakukan olehnya adalah berteriak-teriak di dekat sungai agar orang lain mengira dirinya tenggelam. Padahal, ia hanya berpura-pura dan bermaksud berbohong.

Pada suatu hari, ia ingin minum air yang ada di sungai yang cukup dalam. Karena begitu haus, ia tidak memperhatikan kedalaman sungai tersebut dan langsung menjulurkan belalainya ke dalam air. Permukaan yang ada di dekat sungai begitu licin namun ia tidak memperdulikannya. Tiba-tiba, Danny terpeleset dan ia tercebur ke dalam sungai. Tidak ada satu ekorpun gajah yang berada di dekat sungai karena mereka semua sedang berada di padang rumput yang cukup jauh dari sungai tersebut. Ia kemudian berteriak dengan sangat keras dan meminta tolong kepada semua gajah.

Para gajah mendengarnya, namun karena ia sering berbohong, maka gajah-gajah yang sedang berada di padang rumput tidak memperdulikannya. Bahkan, orang tuanya tidak memperdulikannya karena mengira ia sedang berbohong. Namun, kakaknya penasaran dan ingin melihat apakah danny berbohong atau tidak. Ketika sampai di sungai, ternyata Danny tidak berbohong dan ia hampir mati tenggelam.

Andy segera menyelamatkan Danny dan membawanya ke padang rumput untuk diobati. Para gajah yang ada di padang rumput terkejut dan segera berkerumun di samping danny. Beberapa menit kemudian, ia tersadar dan ia berjanji tidak akan berbohong lagi.
....READ MORE - An Untruthful Elephant

10 Tips Agar Tidak Mudah Mengantuk Pada Siang Hari

1. Beranjak dari tempat duduk dan bergeraklah

Dalam sebuah studinya, Robert Thayer, PhD, profesor dari California State University, Long Beach, mencari tahu perbandingan antara khasiat sebatang permen atau berjalan kaki selama 10 menit untuk membuat seseorang lebih merasa terjaga. Meski batang permen bisa memberikan dorongan energi yang cepat, para partisipan justru merasa lebih lelah dan berkurang energinya sejam kemudian. Berjalan kaki selama 10 menit meningkatkan energi selama 2 jam. Pasalnya, berjalan kaki memompa darah ke pembuluh darah, otak, dan otot.


2.  Tidur siang

     Ada dua hal mengenai tidur siang yang perlu diingat:
jangan lakukan lebih dari sekali dalam sehari dan jangan melakukannya terlalu dekat dengan waktu tidur malam. "Tidur siang sebaiknya dilakukan antara 5-45 menit," ujar Barry Krakow, MD, penulis Sound Sleep, Sound Mind: 7 Keys to Sleeping Through the Night. Akan lebih baik jika Anda tidur siang 6-7 jam sebelum waktu tidur malam Anda. Jika Anda memang harus tidur siang mendekati waktu tidur malam Anda, lakukanlah dengan durasi sejenak. Jika Anda merasa perlu tidur siang di kantor, lakukanlah di waktu istirahat, dan gunakan alarm untuk membangunkan Anda jika diperlukan, pastikan waktu tidur siang Anda tidak mengganggu waktu kerja. Jika Anda tak bisa mengambil waktu untuk tidur siang, duduk dengan mata tertutup selama 10 menit saja sudah cukup.


3. Istirahat mata untuk mencegah kelelahan

Menatap satu titik yang sama bisa menyebabkan mata tegang dan memperparah rasa kantuk dan kelelahan. Alihkan pandangan Anda dari monitor selama beberapa menit secara periodik untuk merilekskan otot mata Anda.


4. Camilan sehat untuk menambah tenaga


 Camilan manis bisa memberikan dorongan tenaga yang kemudian diikuti dengan rasa lelah ketika kadar gula pada darah sedang rendah yang memproduksi rasa letih. Camilan sehat, seperti selai kacang pada cracker gandum atau batang seledri, yoghurt dengan kacang atau buah segar, dan wortel kecil dengan krim keju rendah lemak.


5. Berbincanglah

Jika Anda merasa mulai didera kantuk, cobalah untuk memulai perbincangan untuk mengaktifkan otak Anda. Cobalah untuk bercengkerama mengenai hal-hal yang sesuai minat Anda, atau hal-hal yang menjadi kontroversi belakangan ini.


6. Tambahkan pencahayaan

Pencahayaan yang redup akan makin memperparah rasa kantuk. Studi menunjukkan bahwa eksposur terhadap cahaya terang bisa mengurangi rasa kantuk. Cobalah untuk menambah tingkat pencahayaan di kantor Anda.


7. Mengambil napas dalam-dalam
Menarik napas dalam-dalam akan meningkatkan level oksigen dalam darah. Hal ini akan memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan memperlancar sirkulasi, membantu performa dan energi mental. Tarik dan embuskan napas secara teratur selama beberapa menit.


8.  Minum banyak air
Dehidrasi bisa menyebabkan kelelahan. Pastikan Anda mendapatkan cukup cairan dan mengonsumsi cukup makanan yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan dan sayur.


9. Cahaya matahari

Ritme sirkadian kita meregulasi siklus tidur kita, yang terpengaruh oleh sinar di siang hari. Cobalah untuk menghabiskan waktu setidaknya 30 menit dalam sehari di luar ruangan yang cerah. Para ahli tidur malah menganjurkan untuk menghabiskan waktu 1 jam di bawah sinar matahari per hari jika Anda adalah penderita insomnia.


10. Berolahraga untuk meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan

Sebanyak 70 penelitian yang dilakukan pada tahun 2006, menyangkut 6.800 orang, menemukan bahwa berolahraga efektif meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan di siang hari ketimbang penggunaan obat-obatan untuk mengatasi masalah tidur. Latihan secara rutin selama 30 menit per hari bisa membantu meningkatkan energi. Jika Anda berencana untuk menambah beban latihan, level energi Anda bisa turun sejenak, lalu kembali meningkat dalam beberapa jam. Mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat dalam 2 jam seusai berolahraga akan mengurangi kehilangan energi. Pastikan Anda menyelesaikan olahraga Anda beberapa jam sebelum waktu tidur agar Anda tak merasa terlalu bertenaga saat waktu tidur tiba.
....READ MORE - 10 Tips Agar Tidak Mudah Mengantuk Pada Siang Hari

Wednesday, January 15, 2014

Perkembangan Pergerakan Nasional di Indonesia

 Organisasi organisasi yang berdiri pada masa pergerakan Nasional
Organisasi yang berdiri pada masa pergerakan nasional dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a.       Organisasi yang berdiri pada masa awal pergerakan nasional
b.      Organisasi yang berdiri pada masa Radikal  (non cooperation)
c.       Organisasi yang berdiri pada masa moderat (cooperation)

Organisasi yang berdiri pada masa awal pergerakan nasional adalah :
Ø  BUDI   UTOMO ( B  U  )
Organisasi ini berdiri pada tanggal 20 Mei1908, didirikan oleh beberapa mahasiswa STOVIA di Jakarta, antara lain Dr. Sutomo, Gunawan Mangunkusumo, Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Budi Utomo didirikan dengan tujuan :
“Mencapai kemjuan dan derajat bangsa melalui pendidikan dan kebudayaan” Karena merupakan organisasi modern yang pertama kali lahir, maka  Budi Utomo dipandang sebagai pelopor pergerakan nasional, oleh karena itu berdirinya budi Utomo tanggal 20 Mei oleh bangsa Indonesia dipeeringati sebagai “Hari Kebangkitan Nasional”.

Ø  SAREKAT  ISLAM (  S I  )
Pada awal berdirinya, organisasi ini bernama “Sarekat Dagang Islam”, didirikan oleh Haji Samanhudi pada tahun 1911 dengan tujuan :
1.      memajukan perdagangan Indonesia dibawah panji panji Islam
2.      mengadakan persaingan dengan pedagang pedagang China
Karena sifatnya yang merakyat dan pertumbuhannya yang amat pesat, maka atas usul HOS Cokroaminoto pada tahun 1912 Sarekat Dagang Islam namanya diubah menjadi “Sarekat Islam”. Organisasi Sarekat Islam memiliki tujuan :
1.      mengembangkan jiwa dagang
2.      membantu anggota yang mengalami kesulitan dalam berusaha
3.      memajukan pengajaran dan semua usaha yang mempercepat naiknya derajat rakyat
4.      memperbaiki pendapat pendapat yang keliru mengenai agama islam
5.      hidup menurut perintah agama islam
Sarekat Islam dalam waktu relative singkat berhasil menjadi organisasi masa terbesar di Indonesia saat itu dengan jumlah anggota 800.000 orang yang tersebar dalam 90 Sarekai Islam lokal diseluruh Indonesia.
Kehadiran Sarekat Islam ditengah tengah alam penjajahan menimbulkan kekawatiran yang besar bagi Belanda, untuk menghambat Sarekat Islam Belanda senantiasa memantai gerak langkah Sarekat Islam.
Tokoh tokoh Sarekat Islam yang terkenal adalah HOS Cokroaminoto dan Abdul Muis.Dalam perkembangannya, akibat taktik infiltrasi yang dilakukan oleh Parat Komunis Indonesia (PKI), pada tahun 1917 Sarekat Islam pecah menjadi dua, yaitu :
1.      Sarekat Islam Putih (SI Putih), yaitu Sarekat Islam yang tetap nerlandaskan pada asas perjuangan semula, dipimpin oleh HOS Cokroaminoto, Abdul Muis dan H. Agus Salim.
2.      Sarekat Islam Merah (SI Merah), yaitu Sarekat Islam yang telah terpengaruh oleh paham komunis, dipimpin oleh Semaun, Darsono dan Alimin


Ø  INDISCHE PARJIJ  (  I P  )
                  Indische Parjij berdiri pada tanggal 25 Desember 1912, oleh tokoh “Tiga Serangkai”, yaitu :
1.      Suwardi Suryaningrat (Kihajar Dewantara)                    
2.      Douwes Dekker (dr.Danudirja Setiabudi)
3.      dr.Tjipto Mangunkusumo

Tujuan dari Indische Partij adalah :
1.      menumbuhkan dan meningkatkan jiwa persatuan semua golongan
2.      memajukan tanah air dengan dilandasi jiwa nasional
3.      mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka
Indische Partij dianggap sebagai “organiasi politik” yang pertama kali berdiri karena organisasi inilah yang pertama kali dengan tegas menyatakan cita citanya mencapai Indonesia merdeka.
Pada tanggal 11 Maret 1913 Indische Partij dinyatakan sebagai organisasi terlarang oleh pemerintah Belanda, karena dianggap membahayakan kepentingan penjajah dan juga karena Belanda merasa malu dengan sindiran Suwardi Suryaningrat yang tertuang dalam tulisan “ALS IKEENS NEDERLANDER WAS” yang berarti “ANDAIKAN AKU SEORANG BELANDA’. Ketiga tokoh tiga serangkai dijatuhi hukuman buang ke negri Belanda dan sejak itu Indische Partij mundur.

Organisasi yang berdiri pada masa  radikal (non cooperation) adalah :

Ø  PERHIMPUNAN   INDONESIA (  P I  )
Organisasi Perhimpunan Indonesia didirikan oleh para pemuda Indonesia yang sedang belajar di negri Belanda pada tahun 1908, semula bernama INDISCHE VERENIGING, tujuannya semula adalah “membantu kepentingan para pemuda dan pelajar Indonesia yang ada di negri  Belanda.” Pada tahun 1922 nama Indische Vereniging diubah menjadi “INDONESISCHE VERENIGING”, yang diikuti pula dengan perubahan tujuan  organisasi  menjadi bersifat politik yaitu “menuntut kemerdekaan bagi Indonesia”.
Pada tahun 1924 nama Indonesische Vereniging kembali mengalami perubahan menjadi “PERHIMPUNAN INDONESIA’ dengan tujuan “berjuang untuk memperoleh suatu pemerintahan di Indonesia yang hanya bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia”.
Tokoh tokoh Perhimpunan Indonesia yang terkenal antara lain adalah :
1.      Drs. Moh Hatta                                                      
2.      Nazir Datuk Pamuncak
3.      Abdul Madjid Djoyoadiningrat
4.      Ali Sastroamijoyo
5.      Gunawan Mangunkusumo
6.      Iwa Kusuma Sumantri 
....READ MORE - Perkembangan Pergerakan Nasional di Indonesia

Masa Pra Aksara di Indonesia


A. Pengertian Masa Pra Aksara
Pra Aksara atau Pra Sejarah atau Nirleka ( nir : tidak ada, leka : tulisan ). adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada masa di mana catatan sejarah yang tertulis belum tersedia, dengan kata lain Masa Pra aksara berarti jaman sebelum  ditemuklan tertulis /jaman sebelum manusia mengenal tulisan.Masa berakhirnya jaman pra aksara tidak sama di masing masing wilayah, misalnya di Mesir Kuno 3000 tahun sebelum masehi sudah ditemukan peninggalan tertulis berupa huruf hierogliph, sedangkan di Indonesia peninggalan tertulis tertua yang ditemukan adlah prasasti yupa peninggalan kerajaan Hindu Kutai pada abad ke 5 atau sekitar tahun 400 an Masehi.
Denagn tidak adanya peninggalan tertulis, maka sumber untuk mengungkap keberadaannya berupa peninggalan – peninggalan antara lain fosil, artefak.
Fosil, merupakan sisa sisa makhluk hidup yang telah membatu karena tertimbun dalam tanah selama berjuta tahun. Fosil bisa berupa kerangka manusia, hewan ataupun tumbuh tumbuhan.
Artefak, merupakan benda benda perlengkapan hidup manusia purba yang masih tersisa, seperti : dolmen, kjoken modinger, kapak perunggu, kapak batu dll

Kurun waktu berlangsungnya sangat lama yaitu sejak manusia belum mengenal tulisan sampai mengenal tulisan. hal ini untuk mesing – masing bangsa tidak sama untuk bangsa indonesia jaman pra aksara berakhir sekitar tahun 400 masehi atau abad ke 5.
Pembabakan / periodisasi masa pra aksara meliputi :
1.     Berdasarkan ilmu Geologi meliputi :
1.      Jaman Arkeozoikum ( ± 2500 juta tahun yang lalu )
2.      Jaman Paleozoikum ( ± 340 juta tahun )
3.      Jaman Mesozoikum ( 251 – 65 juta tahun )
4.      Jaman Neozoikum ( 60 juta tahun )
2.     Berdasarkan teknologi yang di hasilkan meliputi :
a.      Jaman Batu yang terbagi menjadi :
1.     Jaman Batu Tua ( paleolithikum )
2.     Jaman Batu Madya ( Mesolithikum )
3.     Jaman Batu Baru ( Neolithikum )
4.     Jaman Batu Besar ( Megalithikum )
b.     Jaman Logam yang terbagi menjadi :
1.     Jaman Perunggu
2.     Jaman Tembaga
3.     Jaman Besi

B. Jenis – Jenis Manusia Indonesia Yang Hidup Pada Masa Pra Aksara
1.    Megantropus paleojavanicus
diketemukan didaerah sangiran solo oleh Von Konigswald tahun 1936.
2.    Pithekantropus Mojokertensis
Ditemukan di daerah perning Mojokerto oleh Cokro Handoyo tahun 1936.
3.    Pithekantropus Erectus
Ditemukan didaerah Trinil lembah Bengawan Solo Ngawi oleh Eugine Duboise tahu 1890.
4.    Homo Soloensis
ditemukan di lembah Bengawan Solo di Ngandong oleh Ter Haar dan Ir. Openoreth tahun 1931 – 1934.
5.    Homo Wajakensis
Ditemukan di daerah Wajak Tulungagung oleh Van Reischoten tahun 1889.

Ciri – ciri Manusia Pra Aksara :
Meganthropus Palaeo Jaavanicus
Pithe Canthropus Erectus
Homo
-       Berbadan tegap dengan tonjolan di belakang kepala
-       Bertulang pipi tebal
-       Tidak berdagu
-       Gigi dan rahang besar dan kuat
-      Tinggi tubuhnya 165 – 180 cm
-      Berbadan tegap
-      Hidung lebar tidak berdagu
-      Volumea otak antara 750 cc – 1300 cc
-     Tinggi tubuh sekitar 130 – 210 cm
-     Otot kenyal, gigi dan rahang sudah menyusut
-     sudah merdagu
-     Volume otak 1000 – 1300 cc

Catatan :
di Indonesia ditemukan fosil manusia purba terbanyak di dunia ini dan fosil manusia purba tertua juga ditemukan di Indonesia yang ditemukan di sekitar lembah bengawan Solo kabupaten Sragen. Sragen telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai "World Heritage" atau Warisan Dunia.
Indonesia merupakan surga bagi penelitian kehidupan manusia purba, karena fosil yang ditemukan di Indonesia paling banyak jenisnya.

C. Perkembangan corak kehidupan dan peralatan yang digunakan manusia purba dibagi menjadi 4 tahap :
1.    Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
corak kehidupan :
·           Nomaden ( berpindah – pindah )
·           Kebutuhan hidup tergantung pada alam
Peralatan yang digunakan :
·           Kapak berimbas
·           Kapak penetak
·           Kapak genggam
2.    Masa Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjutan
Corak kehidupan :
·           Bertempat tinggal di gua – gua ( setengah menetap )
·           Sudah mengenal api
·           Sudah mengenal bertanam sederhana
Peralataan yang digunakan :
·           Kapak berimbas
·           Kapak penetak
·           Kapak genggam
·           Peralatan serpih
·           Peralatan dari tulang
3.    Masa bercocok tanam
+  Sudah mampu mengatur dan memanfaatkan sumber daya alam
+  Sudah mampu menghasilkan makanan sendiri
+  Sudah mulai hidup menetapSudah mengenal sistem gotong royong
Peralatan yang digunakan :
Beliung : Kapak batu, mata anak panah, mata tombak, gerabah
Beliung persegi > batu yang sudah dihaluskan pada sisi - sisinya
4.    Masa Perundagian
Corak kehidupan pada masa perundagian
Ø  Manusia terbagi dalam kelompok – kelompok yang memiliki ketrampilan
+ Manusia membangun tempat pemujaan dari batu – batu besar.
Peralatan yang digunakan :
+  Kapak perunggu ( kapak corong, kapak sepatu ), nekara, moko, peralatan upacara manik – manik dll.

D. Sistem Kepercayaan dan Peninggalan – Peninggalan kebudayaan pada masa perundagian :
1.      Sistem kepercayaan a.l.
·      Anismisme
Yaitu kepercayaan kepada nenek moyang terhadap roh ( jiwa ) nenek moyang yaang telah meninggal dan masih berpengaruh terhadap kehidupan di dunia.
·      Dinamisme
Yaitu paham kepercayaan terhadap benda – benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib
·      Totemisme
Yaitu paham kepercayaaan yang menganggap suci / memiliki kekuatan supranatural roh binatang tertentu seperti harimau, sapi, ular, dan kucing.
·      Shamamisme
Yaitu paham pemujaan terhadap pelaksana upacara ritual, misal dukun / kepala suku

2.     Bentuk bangunan masa perundagian
·      Menhir
Yaitu tiang batu sebagai tugu peringatan kepada arwah nenek moyang
·      Dolmen
Yaitu meja batu tempat meletakkan sesaji
·      Peti kubur batu
Yaitu Lempengan batu besar berbentuk kotak persegi panjang sebagai peti jenasah
·      Sarkofagus
Yaitu Bangunan batu besar berbentuk seperti mangkuk sepasang sebagai peti jenasah
·      Patung nenek moyang
yaitu bangunan berbentuk arca bagian kepala sebagai lambang nenek moyang
·      Punden berundah
Yaitu Susunan batu bertingkat menyerupai candi sebagai upacara pemujaan
·      Waruga
yaitu Peti kubur batu berukuran kecil berbentuk kubus dan memiliki tutup dari lempengan batu lebar

E. Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Penduduk yang berasal dari daratan Asia terutama dari Yunan atau lembah sungai Nekong ( cina ) dan lembah sungai Salwen ( India ) inilah yang di sebut sebagai asal mula nenek moyang Bangsa Indonesia.
Nenek moyang bangsa Indonesia yang menetap di  Nusantara disebut suku bangsa Melayu Indonesia dari rumpun bagsa Indonesia, kemudian berdasarkan proses menetapnya dibedakan menjadi dua yaitu bangsa melayu Tua ( proto melayu ) dan bangsa melayu muda ( deutro melayu ).
....READ MORE - Masa Pra Aksara di Indonesia

OSEANOGRAFI DAN OSEANOLOGI

Kata “Oseanografi” di dalam Bahasa Indonesia adalah terjemahan dari kata Bahasa Inggris “Oceanography”, yang merupakan kata majemuk yang berasal dari kata “ocean” dan “graphy” dari Bahasa Yunani atau “graphein” dari Bahasa Latin yang berarti “menulis”. Jadi, menurut arti katanya, Oseanografi berarti menulis tentang laut.

Selain “Oseanografi” kita juga sering mendengar kata “Oseanologi”. Kata “Oseanologi” di dalam Bahasa Indonesia adalah terjemahan dari kata Bahasa Inggris “Oceanology”, yang juga merupakan kata majemuk yang berasal dari kata “ocean” dan “logia” dari Bahasa Yunani atau “legein” dari Bahasa Latin yang berarti “berbicara”. Dengan demikian, menurut arti katanya, Oseanologi berarti berbicara tentang laut.
Menurut Ingmanson dan Wallace (1973), akhiran “-grafi” mengandung arti suatu proses menggambarkan, mendeskripsikan, atau melaporkan seperti tersirat dalam kata “Biografi” dan “Geografi”. Akhiran “-ologi” mengandung arti sebagai suatu ilmu (science) atau cabang pengetahuan (knowlegde). Dengan demikian “Oseanologi” berarti ilmu atau studi tentang laut, sedang “Oseanografi” berati deskripsi tentang laut. Meskipun demikian, kedua kata itu sering dipakai dengan arti yang sama, yaitu berarti sebagai eksplorasi atau studi ilmiah tentang laut dan berbagai fenomenanya. Negara-negara Eropa Timur, China dan Rusia cenderung memakai kata Oseanologi, sedang negara-negara Eropa Barat dan Amerika cenderung memakai kata Oseanografi.

Istilah “Hidrografi” yang berasal dari kata Bahasa Inggris “Hydrography” kadang-kadang digunakan secara keliru sebagai sinonim dari Oseanografi. Hidrografi terutama berkaitan dengan penggambaran garis pantai, topografi dasar laut, arus, dan pasang surut untuk penggunaan praktis dalam navigasi laut (Ingmanson dan Wallace, 1985). Oseanografi meliputi bidang ilmu yang lebih luas yang menggunakan prinsip-prinsip fisika, kimia, biologi, dan geologi dalam mempelajari laut secara keseluruhan.

DISIPLIN ILMU TERKAIT

Secara sederhana, oseanografi dapat disebutkan sebagai aplikasi semua ilmu (science) terhadap fenomena laut (Ross, 1977). Definisi tersebut menunjukkan bahwa oseanografi bukanlah suatu ilmu tunggal, melainkan kombinasi berbagai ilmu.
Untuk mempermudah mempelajari laut, para ahli oseanografi secara umum membagi oseanografi menjadi lima kelompok, yaitu:
  1. Oseanografi kimia (chemical oceanography): mempelajari semua reaksi kimia yang terjadi dan distribusi unsur-unsur kimia di samudera dan di dasar laut.
  2. Oseanografi biologi (biological oceanography): mempelajari tipe-tipe kehidupan di laut, distribusinya, saling keterkaitannya, dan aspek lingkungan dari kehidupan di laut itu.
  3. Oseanografi fisika (physical oceanography): mempelajari berbagai aspek fisika air laut seperti gerakan air laut, distribusi temperatur air laut, transmisi cahaya, suara, dan berbagai tipe energi dalam air laut, dan interaksi udara (atmosfer) dan laut (hidrosfer).
  4. Oseanografi geologi (geological oceanography): mempelajari konfigurasi cekungan laut, asal usul cekungan laut, sifat batuan dan mineral yang dijumpai di dasar laut, dan berbagai proses geologi di laut. Kata lain untuk menyebutkan oseanografi geologi adalah geologi laut (marine geology).
  5. Oseanografi meteorologi (meteorological oceanography): mempelajari fenomena atmosfer di atas samudera, pengaruhnya terhadap perairan dangkal dan dalam, dan pengaruh permukaan samudera terhadap proses-proses atmosfer
Pengelompokan oseanografi menjadi lima kelompok seperti di atas menunjukkan bahwa oseanografi adalah ilmu antar-disiplin. Sebagai contoh, proses atau kondisi geologi suatu kawasan laut dapat mempengaruhi karakteristik fisika, kimia dan biologi laut tersebut.

MENGAPA MEMPELAJARI OSEANOGRAFI?

Orang mempelajari oseanografi antara lain karena alasan-alasan berikut ini:
  1. Memenuhi rasa ingin tahu. Di masa lalu, ketika otoritas ilmu pengetahuan masih terbatas pada kalangan tertentu, hal ini terutama dilakukan oleh para filosof. Sekarang, di masa moderen, ketika semua orang memiliki kebebasan berpikir dan berbuat yang lebih luas, mempelajari laut hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu dapat dilakukan oleh siapapun.
  2. Kemajuan ilmu pengetahuan. Mempelajari oseanografi untuk kemajuan ilmu pengetahuan banyak dilakukan di masa sekarang. Berbeda dari mempelajari untuk memenuhi rasa ingin tahu di masa lalu, mempelajari untuk kemajuan ilmu pengetahuan dilakukan secara sistimatis dan ilmiah berdasarkan hasil-hasil penelitian atau pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Kemudian, hasil-hasil dari kegiatan ini dipublikasikan secara luas di dalam jurnal-jurnal atau majalah-majalah ilmiah.
  3. Memanfaatkan sumberdaya hayati laut: seperti memanfaatkan ikan-ikan dan berbagai jenis biota laut sebagai sumber bahan pangan, dan bahan obat-obatan. Mempelajari oseanografi untuk tujuan ini secara umum dilakukan berkaitan dengan upaya untuk mengetahui keberadaan sumberdaya, potensinya, cara mengambil dan, dan upaya-upaya melestarikannya.
  4. Memanfaatkan sumberdaya non-hayati laut: seperti mengambil bahan tambang (bahan galian dan mineral), minyak dan gas bumi, energi panas, arus laut, gelombang dan pasang surut. Berkaitan dengan tujuan ini, studi oseanografi dilakukan untuk mengetahui kehadiran, potensi, dan karakter sumberdaya.
  5. Memanfaatkan laut untuk sarana komunikasi: seperti membangun sistem komunikasi kabel laut. Studi dilakukan untuk menentukan bagaimana teknik atau cara atau lokasi untuk meletakkan alat komunikasi itu di laut.
  6. Memanfaatkan laut untuk sarana perdagangan: misal untuk pelayaran kapal-kapal dagang. Studi oseanografi perlu dilakukan untuk menentukan dan merawat alur-alur pelayaran, serta tempat-tempat berlabuh atau pelabuhan.
  7. Untuk pertahanan negara menentukan batas-batas negara. Studi oseanografi untuk pertahanan negara terutama berkaitan dengan keperluan pertahanan laut, seperti untuk menentukan alur-alur pelayaran baik untuk kapal di permukaan laut maupun kapal selam, tempat-tempat pendaratan atau berlabuh yang aman, kehadiran saluran suara. Sementara itu, untuk keperluan menentukan batas-batas negara di laut perlu dilakukan studi oseanografi berkaitan dengan penentuan batas landas kontinen yang dipakai sebagai dasar untuk menentukan batas-batas negara di laut.
  8. Menjaga lingkungan laut dari kerusakan dan pencemaran lingkungan karena aktifitas manusia. Berkaitan dengan tujuan ini, oseanografi dipelajari untuk mengetahui bagaimana respon lingkungan laut terhadap berbagai bentuk aktifitas manusia.
  9. Mitigasi bencana alam dari laut, seperti erosi pantai oleh gelombang laut, banjir dan bencana karena gelombang tsunami. Bencana alam dari laut berkaitan erat dengan prosesproses yang terjadi di laut. Dengan demikian, untuk dapat menghindari atau mengurangi kerugian karena bencana tersebut, kita perlu memahami karakter proses-proses tersebut dan hasil-hasilnya.
  10. Untuk rekreasi. Sekarang, kegiatan rekreasi banyak dilakukan di laut atau daerah pesisir, seperti menikmati pemandangan laut, berenang di laut, berjemur di pantai, menyelam, berselancar, berlayar. Untuk dapat menentukan lokasi yang sesuai untuk berbagai kegiatan rekreasional tersebut perlu dilakukan studi oseanografi. Sebagai contoh, untuk kegiatan wisata selam untuk menikmati keindahan terumbu karang, perlu dilakukan penelitian mengenai terumbu karang itu sendiri sehingga dapat diketahui lokasi keberadaan tempat-tempat yang menarik. Selain itu, untuk keamanan selama menyelam perlu dipelajari kondisi arus dan hewan-hewan yang berbahaya di lokasi wisata menyelam tersebut
Indonesia adalah suatu negara kepulauan. Diakuinya konsep wawasan nusantara dan negara kepulauan oleh dunia internasional membuat Indonesia menjadi suatu negara kepulauan terbesar di dunia. Dengan wilayah negara yang sangat luas dan sebagian besar berupa laut, dan memiliki daratan berpulau-pulau, maka bagi Indonesia mempelajari oseanografi menjadi sangat penting. Banyak sumberdaya alam Indonesia yang berada di laut, baik sumberdaya hayati maupun sumberdaya non-hayati. Sumberdaya laut yang sangat banyak itu hanya akan dapat dimanfaatkan dengan berkesinambungan bila kita mempelajarinya.

Selain sebagai sumberdaya, laut juga menjadi sumber bencana, terutama bagi penguni daerah pesisir dan pulau-pulau kecil. Bagi Indonesia yang memiliki wilayah laut yang sangat luas dan pulau-pulau yang sangat banyak, tentu akan besar pula potensi bencana dari laut. Oleh karena itu, dalam rangka upaya melakukan mitigasi bencana alam dari laut, maka mempelajari oseanografi juga merupakan suatu keharusan bagi bangsa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Ingmanson, D.E. and Wallace, W.J., 1973. Oceanography: An Introduction, Wadsworth Publishing Company, Inc., Belmont, California, 325 p.

Ingmanson, D.E. and Wallace, W.J., 1985. Oceanography: An Introduction, 3rd Edition, Wadsworth Publishing Company, Belmont, California, 530 p.

Ross, D.A., 1977. Introduction to Oceanography, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 438 p.
....READ MORE - OSEANOGRAFI DAN OSEANOLOGI

TENAGA EKSOGEN

Eksogen, atau tenaga eksogen ialah tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifatnya merusakatau merombak permukaan bumi yang sudah terbentuk oleh tenaga endogen. Tenaga eksogen juga mengakibatkan bentuk-bentuk muka bumi. Tenaga eksogen dapat berasal dari tenaga air, angin, dan organisme yang menyebabkan terjadinya proses pelapukan, erosi, denudasi, dan sedimentasi. Contoh seperti bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi.

Di permukaan laut, bagian litosfer yang muncul akan mengalami penggerusan oleh tenaga eksogen yaitu dengan jalan pelapukan, pengikisan dan pengangkutan, serta sedimentasi. Misalnya di permukaan laut muncul bukit hasil aktivitas tektonisme atau vulkanisme. Mula-mula bukit dihancurkannya melalui tenaga pelapukan, kemudian puing-puing yang telah hancur diangkut oleh tenaga air, angin, gletser atau dengan hanya gravitasi bumi. Hasil pengangkutan itu kemudian diendapkan, ditimbun di bagian lain yang akhirnya membentuk timbunan atau hamparan bantuan hancur dari yang kasar sampai yang halus.

Contoh lain dari tenaga eksogen adalah pengikisan pantai. Setiap saat air laut menerjang pantai yang akibatnya tanah dan batuannya terkikis dan terbawa oleh air. Tanah dan batuan yang dibawa air tersebut kemudian diendapkan dan menyebabkan pantai menjadi dangkal. Di daerah pegunungan bisa juga ditemukan sebuah bukit batu yang kian hari semakin kecil akibat tiupan angin.

Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu:
  • Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin.
  • Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser, dan sebagainya.
  • Organisme yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.
Perusakan bentuk muka bumi oleh tenaga eksogen berupa pelapukan, pengikisan (erosi) dan pengendapan. 

1.  Pelapukan 

Pelapukan adalah penghancuran batuan dari bentuk gumpalan menjadi butiran yang lebih kecil bahkan menjadi hancur atau larut dalam air. Proses pelapukan dapat dikatakan sebagai proses penghancuran massa batuan melalui media penghancuran, berupa:
  1. Sinar matahari
  2. Air
  3. Gletser
  4. reaksi kimiawi
  5. kegiatan makhluk hidup (organisme)
Pelapukan Organis
Pelapukan Organis

Menurut proses terjadinya pelapukan dapat digolongkan menjadi 3 jenis yaitu:

pelapukan fisis atau mekanik

Pelapukan Mekanis
Pelapukan Mekanis
- pelapukan organis
- pelapukan kimiawi
  1. Pelapukan fisik dan mekanik.
Pelapukan mekanik (fisik) adalah proses pengkikisan dan penghancuran bongkahan batu jadi bongkahan yang lebih kecil,tetapi tidak mengubah unsur kimianya. Proses ini disebabkan oleh sinar matahari, perubahan suhu tiba-tiba, dan pembekuan air pada celah batu.

Penyebab terjadinya pelapukan mekanik yaitu:

1. Adanya perbedaan temperatur yang tinggi.
Peristiwa ini terutama terjadi di daerah yang beriklim kontinental atau beriklim Gurun, di daerah gurun temperatur pada siang hari dapat mencapai 50 Celcius. Pada siang hari bersuhu tinggi atau panas. Batuan menjadi mengembang, pada malam hari saat udara menjadi dingin, batuan mengerut. Apabila hal itu terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan batuan pecah atau retak-retak.
2. Adapun pembekuan air di dalam batuan
Jika air membeku maka volumenya akan mengembang. Pengembangan ini menimbulkan tekanan, karena tekanan ini batu-batuan menjadi rusak atau pecah pecah. Pelapukan ini terjadi di daerah yang beriklim sedang dengan pembekuan hebat.
3. Berubahnya air garam menjadi kristal.
Jika air tanah mengandung garam, maka pada siang hari airnya menguap dan garam akan mengkristal. Kristal garam garam ini tajam sekali dan dapat merusak batuan pegunungan di sekitarnya, terutama batuan karang di daerah pantai.

2.Pelapukan organik

Penyebabnya adalah proses organisme yaitu binatang tumbuhan danmanusia, binatang yang dapat melakukan pelapukan antara lain cacing tanah, serangga. Dibatu-batu karang daerah pantai sering terdapat lubang-lubang yang dibuat oleh binatang. Pengaruh yang disebabkan oleh tumbuh tumbuhan ini dapat bersifat mekanik atau kimiawi. Pengaruh sifat mekanik yaitu berkembangnya akar tumbuh-tumbuhan di dalam tanah yang dapat merusak tanah disekitarnya. Pengaruh zat kimiawi yaitu berupa zat asam yang dikeluarkan oleh akarakar serat makanan menghisap garam makanan. Zat asam ini merusak batuan sehingga garam-garaman mudah diserap oleh akar. Manusia juga berperan dalam pelapukan melalui aktifitas penebangan pohon, pembangunan maupun penambangan.

3. Pelapukan kimiawi

Pada pelapukan ini batu batuan mengalami perubahan kimiawi yang umumnya berupa pengelupasan. Pelapukan kimiawi tampak jelas terjadi pada pegunungan kapur (Karst). Pelapukan ini berlangsung dengan batuan air dan suhu yang tinggi. Air yang banyak mengandung CO2 (Zat asam arang) dapat dengan mudah melarutkan batu kapur (CACO3). Peristiwa ini merupakan pelarutan dan dapat menimbulkan gejala karst. Di Indonesia pelapukan yang banyak terjadi adalah pelapukan kimiawi. Hal ini karena di Indonasia banyak turun hujan. Air hujan inilah yang memudahkan terjadinya pelapukan kimiawi.

Gejala atau bentuk – bentuk alam yang terjadi di daerah karst diantaranya:

a. Dolina
Dolina adalah lubang lubang yang berbanuk corong. Dolina dapat terjadi karena erosi (pelarutan) atau karena runtuhan. Dolina terdapat hampir di semua bagian pegunungan kapur di Jawa bagian selatan, yaitu di pegunungan Seribu.
b. Gua dan sungai di dalam Tanah
Di dalam tanah kapur mula-mula terdapat celah atau retakan. Retakan akan semakin besar dan membentuk gua-gua atau lubang-lubang, karena pengaruh larutan. Jika lubang-lubang itu berhubungan, akan terbentuklah sungai-sungai di dalam tanah.
c. Stalaktit
adalah kerucut kerucut kapur yang bergantungan pada atap gua. Terbentuk dari kapur yang tebal akibat udara masuk dalam gua. Stalakmit adalah kerucut-kerucut kapur yang berdiri pada dasar gua. Contohnnya stalaktit dan stalakmit di Gua tabuhan dan gua Gong di Pacitan, jawa Timur serta Gua Jatijajar di Kebumen, Jawa Tengah.
Stalagtit-Stalagmit
Stalagtit-Stalagmit 

2.  Erosi
Erosi seperti pelapukan adalah tenaga perombak (pengkikisan). Tapi yang membedakan erosi dengan pelapukan adalah erosi adalah pengkikisan oleh media yang bergerak,seperti air sungai, angin, gelombang laut, atau gletser. Erosi dibedakan oleh jenis tenaga perombaknya yaitu : Erosi air, Erosi gelombang laut (abarasi / erosi marin ), Erosi angin (deflasi), Erosi gletser (glasial)’,Erosi Akibat gaya berat.
  1. Erosi Air
Erosi oleh air adalah  erosi yang di sebabkan oleh air atau air hujan.Jika tingkat curah hujan berlebihan sedemikian rupa sehingga tanah tidak dapat menyerap air hujan maka terjadilah genangan air yang mengalir kencang.Aliran air ini sering menyebabkan terjadinya erosi yang parah karena dapat mengikis lapisan permukaan tanah yang dilewatinya, terutama pada tanah yang gundul.
Erosi oleh air laut ( Abrasi )
Erosi oleh air laut ( Abrasi )

Tahapan Erosi Air

Proses pengikisan oleh air yang mengalir terjadi dalam empat tingkatan yang berbeda sesuai dengan kerusakan tanah atau batuan yang terkena erosi, sebagai berikut.
1. Erosi percik, yaitu proses pengkikisan oleh percikan air hujan yang jatuh ke bumi.
2. Erosi lembar, yaitu proses pengkikisan lapisan tanah paling atas sehingga kesuburannya berkurang. Pengikisan lembar ditandai oleh :
  • warna air yang mengalir berwarna coklat
  • warna air yang terkikis menjadi lebih pucat
  • kesuburan tanah berkurang
3. Erosi alur, adalah lanjutan dari erosi lembar. Ciri khas erosi alur adalah adanya alur-alur pada tanah sebagai tempat mengalirnya air.
4. Erosi parit, adalah terbentuknya parit-parit atau lembah akibat pengikisan aliran air. Bila erosi parit terus berlanjut, maka luas lahan kritis dapat meluas, dan pada tingkat ini tanah sudah rusak.

Bentuk Permukaan Bumi Akibat Erosi
Pengkikisan oleh air dapat mengakibatkan :
  1. Tebing sungai semakin dalam
  2. Lembah semakin curam
  3. Pembentukan gua
Pengikisan oleh air laut (abrasi)
Erosi oleh air laut merupakan pengikisan di pantai oleh pukulan gelombang laut yang terjadi secara terus – menerus terhadap dinding pantai. Bentang alam yang diakibatkan oleh erosi air laut, antara lain cliff (tebing terjal)notch (takik)gua di pantai, wave cut platform (punggung yang terpotong gelombang), tanjung, dan telukCliff terbentuk karena gelombang melemahkan batuan di pantai. Pada awalnya gelombang meretakan batuan di pantai. Akhirnya, retakan semakin membesar dan membentuk notch yang semakin dalam akan membentuk gua. Akibat diterjang gelobang secara terus menerus mengakibatkan atap gua runtuh dan membentuk cliff dan wave cut playform.
Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut, sedang teluk adalah laut yang menjorok ke arah daratan. Pantai memiliki jenis batuan yang berselang seling antara batuan resisten dan tidak resisten. Pada batuan yang tidak resisten akan dengan mudah tererosi, sedangkan batuan yang resisten sulit untuk tererosi. Akibatnya, pada batuan yang tidak resisten akan terbentuk teluk yang menjorok ke daratan pada batuan yang resisten terbentuk tanjung yang menjorok ke laut.
  • Akibat Abrasi
Abrasi biasanya terjadi di pantai, membentuk :
  1. Dinding pantai yang curam
  2. Relung ( lekukan pada dinding tebing)
  3. Gua pantai
  4. Batu layar
  5.  Cliff
  6. Notch
  7. Gua di pantai
  1. EROSI OLEH ANGIN (korasi)
Erosi oleh angin
Erosi oleh angin

Erosi oleh angin adalah pengikisan yang disebabkan oleh angin. Hembusan angin kencang yang terus menerus di daerah yang tandus dapat memindahkan partikel-partikel halus batuan di daerah tersebut sehingga membentuk suatu formasi, misalnya bukit-bukit pasir di gurun atau pantai.
Pengikisan oleh angin ( erosi angin biasanya terjadi di gurun ) dapat mengakibatkan :

Batu jamur
Akibat pelapukan mekanis

Erosi oleh gletser
Merupakan pengikisan yang dilakukan oleh gletser (lapisan es) di daerah pegunungan. Pengikisan ini terjadi di daerah yang memiliki empat musim. Pada saat musim semi, terjadi erosi oleh gletser yang meluncur menuruni lembah. Akibatnya lereng menjadi lebih terjal.Contoh bentang alam yang terjadi akibat erosi gletser adalah pantai fyord, yaitu pantai dengan dinding yang berkelok kelok.

Erosi Akibat Gaya Berat
Batuan atau sedimen yang bergerak terhadap kemiringannya merupakan proses erosi yang disebabkan oleh gaya berat .Erosi  ini akan berlangsung sangat cepat sehingga dapat menimbulkan  bencana longsor.

3.  Sedimentasi ( pengendapan )
Sedimentasi adalah peristiwa pengendapan material batuan yang telah diangkut oleh tenaga air atau angin .
Proses sedimentasi atau pengendapan berdasarkan tenaga pengangkutnya :
1. Pengendapan air ( akuatik)
a)    Meander
Meander merupakan sungai yang berkelok – kelok yang terbentuk karena adanya pengendapan. Proses berkelok-keloknya sungai dimulai dari sungai bagian hulu.Pada bagian hulu, volume air kecil dan tenaga yang terbentuk juga kecil.  Akibatnya sungai mulai menghindari penghalang dan mencari rute yang paling mudah dilewati. Sementara, pada bagian hulu belum terjadi pengendapan. Pada bagian tengah, yang wilayahnya mulai datar aliran air mulai lambat dan membentuk meander. Proses meander terjadi pada tepi sungi, baik bagian dalam maupun tepi luar. Di bagian sungai yang aliranya cepat akan terjadi pengikisan sedangkan bagian tepi sungai yang lamban alirannya akan terjadi pengendapan. Apabila hal itu berlangsung secara terus-menerus akan membentuk meander.
Meander
Meander

Meander biasanya terbentuk pada sungai bagian hilir, dimana pengikisan dan Pengendapan terjadi secara berturut turut. Proses pengendapan yang terjadi secara terus menerus akan menyebabkan kelokan sungai terpotong dan terpisah dari aliran sungai, Sehingga terbentukoxbow lake.

2. Delta
Pada saat aliran air mendekati muara, seperti danau atau laut maka kecepatan aliranya menjadi lambat. Akibatnya, terkadi pengendapan sedimen oleh air sungai. Pasir akan diendapkan sedangkan tanah liat dan Lumpur akan tetap terangkut oleh aliran air. Setelah sekian lama , akan terbentuk lapisan – lapisan sedimen. Akhirnya lapian lapisan sedimen membentuk dataran yang luas pada bagian sungai yang mendekati muaranya dan membentuk delta.

Pembetukan delta memenuhi beberapa syarat:
1. sedimen yang dibawa oleh sungai harus banyak ketika akan masuk laut atau danau.
2. arus panjang di sepanjang pantai tidak terlalu kuat.
3. pantai harus dangkal. Contoh bentang alam ini adalah delta Sungai Musi, Kapuas, dan Kali Brantas.

3. Dataran banjir dan tanggul alam
Apabila terjadi hujan lebat, volume air meningkat secara cepat. Akibatnya terjadi banjir dan meluapnya air hingga ke tepi sungai. Pada saat air surut,bahan bahan yang terbawa oleh air sungai akan terendapkan di tepi  sungai. Akibatnya, terbentuk suatu Dataran di tepi sungai. Timbulnya material yang tidak halus (kasar) terdapat pada tepi sungai. Akibatnya tepi sungai lebih tinggi dibandingkan dataran banjir yang terbentuk. Bentang alam itu disebut tanggul alam.

b. Pengendapan air laut ( sedimen marine)
a)    Slip dan Tombolo
Batuan hasil pengendapan oleh air laut disebut sedimen marine.Pengendapan oleh air laut dikarenakan adanya gelombang. Bentang alam hasil pengendapan oleh air laut, antara lain pesisir, spit, tombolo, dan penghalang pantai.Pesisir merupakan wilayah pengendapan di sepanjang pantai. Biasanya terdiri dari material pasir. Ukuran dan komposisi material di pantai sangat berfariasi tergantung pada perubahan kondisi cuaca, arah angin, dan arus laut. Arus pantai mengangkut material yang ada di sepanjang pantai. Jika terjadi perubahan arah, maka arus pantai akan tetap mengangkut material material ke laut yang dalam. ketika material masuk ke laut yang dalam, terjadi pengendapan material. Setelah sekian lama, terdapat akumulasi material yang ada di atas permukaan laut. Akumulasi material itu disebut spit. Jika arus pantai terus berlanjut, spit akan semakin panjang. Kadang kadang spit terbentuk melewati teluk dan membentuk penghalang pantai (barrier beach).
Barrier Reef
Barrier Reef

Apabila di sekitar spit terdapat pulam, biasanya spit akhirnya tersambung dengan daratan, sehingga membentuk tombolo.

c. Pengendapan Angin (sedimen aeolis)
Sedimen hasil pengendapan oleh angin disebut sedimen aeolis. Bentang alam hasil pengendapan oleh angin dapat berupa gumuk pasir (sand dune). Gumuk pantai dapat terjadi di daerah pantai maupun gurun. Gumuk pasir terjadi bila terjadi akumulasi pasir yang cukup banyak dan tiupan angin yang kuat. Angin mengangkut dan mengedapkan Pasir di suatu tempat secara bertahap sehingga terbentuk timbunan pasir yang disebut gumuk pasir/sand dune.

Sand Dune (Bukit Pasir)
Sand Dune (Bukit Pasir)

d. Pengendapan oleh gletser
Sedimen hasil pengendapan oleh gletser disebut sedimen glacial. Bentang alam hasil Pengendapan oleh gletser adalah bentuk lembah yang semula berbentuk V menjadi U. Pada saat musim semi tiba, terjadi pengikisan oleh gletser yang meluncur menuruni lembah. Batuan atau tanah hasil pengikisan juga menuruni lereng dan mengendap di lemah. Akibatnya, lembah yang semula berbentuk V menjadi berbentuk U.
Kipas alluvial
Kipas alluvial

Dampak positif tenaga eksogen antara lain:
1. Memunculkan habitat.
2. Memperluas daratan di bumi.
3. Memperdekat barang tambang ke permukaan bumi.

Meskipun begitu tenaga eksogen juga mempunyai dampak negatif yang bisa merugikan manusia.

Dampak negatif tenaga eksogen tersebut antara lain:
  1. Kesuburan tanah bisa berkurang (dampak dari erosi).
  2.  Hasil-hasil erosi yang diendapkan (sedimentasi) di muara sungai mengakibatkan  pendangkalan dasar sungai.
  3.  Abrasi dapat menghilangkan garis pantai hilang dihantam
....READ MORE - TENAGA EKSOGEN

Info Lainnya