Di Indonesia, fenomena ini sempat terjadi di daerah Makasar. Tapi bagaiman fenomena itu bisa terjadi ? Fenomena yang biasa disebut ‘Busur Circumhorizon’ sebenarnya terjadi akibat sinar matahari yang menembus awan-awan terang yang berada di ketinggian yang cukup tinggi. Karena awan-awan itu terbentuk akibat kristal-kristal heksagonal, maka sinar matahari yang masuk melalui permukaan vertikal kristal-kristal di atas akan meninggalkan beberapa warna seperti pelangi.
2.Cincin Matahari
Fenomena ini sebenarnya pernah terjadi di San Frasisco, dan di negara Indonesia pun juga pernah merasakan fenomena ini yaitu pada tanggal 04 Januari 2011 yang terjadi di kota Yogyakarta. Namun sebelumnya juga fenomena ini pernah terjadi di Padang pada tahun 2009. Fenomena ini terbentuk akibat kristal es yang membentuk sebuah busur berwarna putih dan berbintik-bintik yang dibiaskan ke atas langit sehingga menciptakan sebuah cincin yang mengelilingi matahari. Namun ada opsi lain yang bisa menciptakan lingkaran cincin diantara matahari, yaitu faktor cuaca yang dingin. Karena cuaca dingin dapat membuat kristal-kristal es yang sudah berubah menjadi debu berlian mengapung ke udara dan menimbulkan cahaya yang melingkari matahari.
3.Ice Circle
Fenomena Ice Circle ini bisa terjadi di mana saja. Biasanya fenomena ini sering terjadi di daerah sungai yang meiliki arus yang lambat serta iklim yang dingin. Bentuknya mirip seperti piringan yang berputar secara perlahan. Fenomena ini juga pernah terjadi sekitar tahun 1930 di Toronto, Canada.
4. Gelombang Beku
Fenomena ini terjadi di daerah Antartika. Penyebab utama terjadinya gelombang beku ini yaitu reaksi antara salju dengan kondisi di Antartika. Misalnya ketka sebuah gunung es yang jatuh ke laut maka akan menimbulkan sebuah gelombang, dari gelombang itu bereaksi dengan salju dan akan menghasilkan gelombang beku. Apabila gunung es yang jatuh ke laut membawa Alga, maka gelombang yang terbentuk akan memiliki garis-garis warna seperti, hijau, coklat, hitam dan kuning.
No comments:
Post a Comment