Kristiani Herrawati Susilo Bambang Yudhoyono atau lebih dikenal dengan nama Hj. Ani Bambang Yudhoyono. Dia adalah Ibu Negara Indonesia sejak suaminya Dr. Susilo Bambang Yudhoyono dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2004 sampai sekarang karena Presiden SBY terpilih kembali dalam PEMILU ke 2 tahun 2009. Ani terlahir di Jogjakarta pada tanggal 6 Juli 1952 sebagai anak ketiga dari tujuh bersaudara dari pasangan Jenderal Sarwo Edhie Wibowo dan Ny. Sunarti Sri Hadiyah.
Ibu Ani menikah dengan Dr. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 30 Juli 1976 dan hidup dalam 3 generasi kemiliteran yaitu: ayahnya, Jenderal Sarwo Edhie Wibowo, suami tercintanya, Dr. H. Susilo Bambang Yodhoyono, dan putra tertuanya , Kapten Inf. Agus Harimurti Yudhoyono.
Ibu Ani adalah ibu dari dua orang putra. Putra tertuanya, Kapten Inf. Agus Harimurti Yudhoyono M.Sc, MPA, lahir di Bandung, pada tanggal 10 Agustus 1978. Menikah dengan Annisa Larasati Pohan pada tanggal 9 Juli 2005 dan mempunyai seorang putri bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono. Kapten Inf. Agus telah berhasil menyelesaikan pendidikan Masternya di Nanyang University di Singapura, jurusan Pertahanan Strategi dan baru saja menyelesaikan program Master in Public Administration di John F. Kennedy School of Government, Harvard University pada bulan Juni 2010. Putra keduanya Edhie Baskoro Yudhoyono lahir di Bandung, pada tanggal 24 November 1980. Edhie Baskoro lulus sebagai Sarjana Perniagaan dari Universitas Teknologi Curtin, Perth Australia Barat dan juga mempunyai gelar Master in International Political Economic dari Nanyang University di Singapura.
Ibu Ani adalah seorang muslim sejak lahir dan telah menjalankan ibadah haji serta umroh beberapa kali. Dalam mendidik anaknya, Ani menerapkan kehidupan yang Islami, yaitu bekerja keras, disiplin dan jujur dengan semboyan "Manusia boleh merencanakan, tapi Tuhanlah yang menentukan".
Ibu Ani menikah dengan Dr. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 30 Juli 1976 dan hidup dalam 3 generasi kemiliteran yaitu: ayahnya, Jenderal Sarwo Edhie Wibowo, suami tercintanya, Dr. H. Susilo Bambang Yodhoyono, dan putra tertuanya , Kapten Inf. Agus Harimurti Yudhoyono.
Ibu Ani adalah ibu dari dua orang putra. Putra tertuanya, Kapten Inf. Agus Harimurti Yudhoyono M.Sc, MPA, lahir di Bandung, pada tanggal 10 Agustus 1978. Menikah dengan Annisa Larasati Pohan pada tanggal 9 Juli 2005 dan mempunyai seorang putri bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono. Kapten Inf. Agus telah berhasil menyelesaikan pendidikan Masternya di Nanyang University di Singapura, jurusan Pertahanan Strategi dan baru saja menyelesaikan program Master in Public Administration di John F. Kennedy School of Government, Harvard University pada bulan Juni 2010. Putra keduanya Edhie Baskoro Yudhoyono lahir di Bandung, pada tanggal 24 November 1980. Edhie Baskoro lulus sebagai Sarjana Perniagaan dari Universitas Teknologi Curtin, Perth Australia Barat dan juga mempunyai gelar Master in International Political Economic dari Nanyang University di Singapura.
Ibu Ani adalah seorang muslim sejak lahir dan telah menjalankan ibadah haji serta umroh beberapa kali. Dalam mendidik anaknya, Ani menerapkan kehidupan yang Islami, yaitu bekerja keras, disiplin dan jujur dengan semboyan "Manusia boleh merencanakan, tapi Tuhanlah yang menentukan".
PENDIDIKAN DAN KEMAMPUAN BERBAHASA:
Ibu Ani adalah seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia sebagaimana cita-citanya ingin menjadi seorang dokter. Dia terpaksa meninggalkan bangku kuliah karena harus mengikuti ayahnya yang bertugas sebagai Duta Besar RI di Korea Selatan. Keinginannya untuk menimba ilmu tidak berhenti begitu saja sehingga ketika mendampingi suaminya studi di Amerika, Ibu Ani melanjutkan kuliah dan tahun 1998 Ibu Ani lulus dari Fakultas Ilmu Politik Universitas Terbuka (UT). Ibu Ani fasih berbicara, menulis, dan membaca dalam bahasa Inggris serta memahami bahasa Korea secara pasif.
ORGANISASI & AKTIVITAS:
Ibu Ani adalah seorang wanita yang cerdas dan menarik. Senyumnya yang manis memancarkan ketulusan dan kebaikan hatinya. Dia pernah bergabung dengan Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua dan berperan aktif pada saat kampanye Legislatif serta kampanye Pilpres untuk mendukung suaminya sebagai salah seorang kandidat Calon Presiden pada Pemilu 2004 lalu.
Untuk membantu program pemerintah, Ibu Ani bersama-sama dengan para istri Menteri Kabinet Indonesia Bersatu membentuk suatu perkumpulan dengan nama Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) untuk membantu masyarakat, khususnya anak-anak dan kaum perempuan yang kurang beruntung dalam rangka memberdayakan mereka melalui program "Indonesia Sejahtera" sesuai tujuan Millenium Development Goals.
Untuk mencapai Indonesia Sejahtera, SIKIB menjalankan program:
Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Kreatif dan Indonesia Peduli.
1. Indonesia Pintar ( GEMAR MEMBACA MERAIH CITA-CITA).
Misi utama: Memberantas Buta huruf, Kebodohan dan Mensejahterakan kehidupan masyarakat Indonesia terutama kaum perempuan dan anak-anak.
Program Indonesia pintar menjangkau daerah yang tidak terjangkau (To Reach The Unreached), dan program ini diimplementasikan dalam aksi nyata dilapangan dalam bentuk: Mobil Pintar, Motor Pintar, Kapal Pintar dan Rumah Pintar.
Didalam program Mobil Pintar, Kapal Pintar, Motor Pintar terdapat 4 Sentra yaitu: Sentra buku, Sentra Komputer, Sentra Alat Permainan Edukatif dan Sentra Audio Visual dan Panggung
Untuk Rumah Pintar, selain 4 sentra diatas ditambah Sentra Kriya yaitu tempat Pemberdayaan Masyarakat terutama untuk Ibu Rumah Tangga dan Remaja. Program ini dirancang untuk memberikan ketrampilan hidup dan ketrampilan vokasional yang dikembangkan sesuai dengan potensi alam dan potensi sumber daya manusianya.
Konsep pembelajaran program Indonesia Pintar dilakukan dengan pendekatan Multiple Intelligencesdengan metode Joyful Learning dan Integrated Learning.
2. Program Indonesia Sehat (BANGSA SEHAT NEGARA KUAT).
Program Indonesia Sehat memberikan penyuluhan tentang Kesehatan terutama Ibu dan Anak, juga memberikan pelayanan kesehatan bila mana diperlukan.
Dalam operasional di lapangan, program Indonesia sehat melakukan pelayanan melalui Mobil Sehat dan Motor Sehat yang mengunjungi masyarakat secara berkala. Peran dan Fungsi Mobil Sehat dan Motor Sehat ini dimasudkan untuk melengkapi program pemerintah yang sudah ada. Mobil Sehat juga melakukan pelayanan ke daerah yang terkena bencana.
3. Program Indonesia Hijau (SELAMATKAN BUMI KITA.
Program Indonesia Hijau merupakan bentuk nyata kepedulian kaum perempuan terhadap pelestarian Lingkungan Hidup. Dalam gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon yang dimulai pada Desember 2007 yang lalu. Dengan melakukan penanaman pohon pada setiap kelahiran "Satu Anak, Satu Pohon, One Child, One Tree".
Selain itu melakukan tebar benih ikan yang diarahkan kepada konsep ketahanan pangan keluarga dan pemeliharaan kebersihan lingkungan dan sanitasi.
4. Program Indonesia Kreatif (LESTARIKAN BUDAYA, PACU KREATIVITAS).
Suatu program upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat sesuai potensi lokal dan potensi Sumber Daya Manusia, dengan penggunaan Metode One Village One Product yang dikembangkan di dalam Sentra Kriya yang ada diseluruh Rumah Pintar yang tersebar di Indonesia.
5. Program Indonesia Peduli (CINTA DAN PEDULI SESAMA).
Program ini bertujuan meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial dan solidaritas penanganan korban bencana alam serta pemberdayaan ekonomi bagi daerah bencana, daerah konflik, daerah terdepan yang dilakukan melalui berbagai program sebagai wujud kepedulian kita kepada masyarakat.
Kegiatan Ibu Negara yang telah mendapat pengakuan dunia:
1. Pada tanggal 31 Juli 2007, Ibu Negara telah diundang sebagai salah satu narasumber pada acara UNESCO Regional Conferences In Support of Global Literacy, di Beijing, China.
2. Kegiatan Gerakan Perempuan Indonesia Tanam dan Pelihara 10.000.000 (sepuluh juta) pohon bersama 7 (tujuh) organisasi perempuan Indonesia pada tanggal 1 Desember 2007 mendapat penghargaan dari "The United Nations Environment Program" (UNEP) berupa "Certificate of Global Leadership".
3. Ibu Ani juga pernah diundang sebagai pembicara utama dalam acara .Wanita Sebagai Pendorong Dalam Menangani Perubahan Iklim., yang merupakan acara sampingan dari acara COP-13 UNFCCC Bali pada bulan Desember 2007. Ibu Ani juga menerima Global Leadership Award dari UNEP untuk kepemimpinan Ibu Ani dalam program Penanaman dan Perawatan 10.000 pohon di seluruh Indonesia.
4. Pada tanggal 28 Juli 2008, pada acara Regional Microcredit Summit 2008, Ibu Negara mendapat penghargaan berupa pin emas dari M Yunus (Pemegang nobel perdamaian tahun 2006 dan pendiri Grameen Bank, Bangladesh) karena komitmen Ibu Negara yang tanpa henti mendorong dan mengembangkan UKM dan Kredit Mikro Indonesia melalui program PERKASSA (Program Perempuan Keluarga Sehat dan Sejahtera) dan Indonesia Kreatif. br />
5. Pada bulan Juli yang akan datang, atas undangan DPR RI dan UNESCO, Ibu Negara akan berpidato di hadapan anggota perlemen Asia Pasific tanggal 7 Juli 2010 tentang program Indonesia Sejahtera.
Ibu Ani juga aktif dalam berbagai organisasi, antara lain:
1. Yayasan Taman Bacaan Indonesia (MANCA)
2. "Women International Club" (WIC) Jakarta
3. Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS)
4. Aliansi Pita Putih Indonesia (APPI)
Pelindung Utama PELINDUNG UTAMA
1. PKK
2. Mutumanikam Nusantara
3. Kebun Binatang Indonesia
4. Ikatan Perancang Kebaya Indonesia untuk Tahun 2009
Pembina Utama
1. Persatuan Istri Veteran Republik Indonesia (PIVERI)
2. Cita Tenun Indonesia (CTI)
Ketua Kehormatan
1. Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia
Ketua Umum
1. Ria Pembangunan
Pembina
1. Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB)
Ketua Dewan Pengarah
1. Program Sosial Indonesia Tersenyum (the Tempo Group)
Ketua Badan Pembina Nasional
1. Mitragender
Duta Nasional dan Icon
1. Duta HIV/AIDS
2. Duta ASI
3. Duta Peningkatan Mutu Perempuan dan Anak
4. Ibu Negara Peduli Autisme
5. Ikon Thalassameia Indonesia untuk tahun 2010
No comments:
Post a Comment